 |
| Antara – Jum, 14 Okt 2011 |
LIVERPOOL - Manchester United akan berhadapan dengan Liverpool akhir pekan ini, yang merupakan ujian nyata bagi skuad Sir Alex Ferguson dalam melakoni laga tandang.
MU yang telah musim lalu memenangkan gelar liga dengan mencatat rekor baru 19 kali -- melewati Liverpool yang menjuarai 18 kali -- memiliki rekor tandang buruk sejak awal Liga Premier.
Mereka meraih dua kemenangan dan sekali imbang dari tiga pertandingan tandang, dengan hasil imbang 1-1 di Stoke yang didapat dengan suisah payah.
Tapi mereka harus memperbaiki catatan mereka terhadap saingan lama mereka jika ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan.
MU telah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut di Anfield, dan Ferguson baru-baru ini mengakui bahwa timnya kurang 'fight' pada perjalanan terakhir mereka ke Merseyside.
Nemanja Vidic, yang pulih dari masalah betis yang dideritanya pada akhir pekan pembukaan musim ini, tidak tampil pada dua dari tiga pertandingan.
Dengan Manchester City menjamu Aston Villa, MU tahu bahwa mereka bisa kehilangan posisi puncak tanpa hasil positif melawan tim Kenny Dalglish itu.
Striker Inggris Wayne Rooney, yang memulai karirnya di saingan Liverpool lainnya, Everton, mengakui bahwa perjalanan singkat ke Anfield adalah permainan yang paling sulit musim ini.
"Bagi saya, Liverpool selalu tempat yang paling sulit untuk bisa kami meraih kemenangan," kata Rooney. "Mereka akan memaksa untuk masuk ke empat besar, dan dengan pemain yang mereka punya mampu melakukan hal itu, sehingga kita harus waspada dari mereka dan mencoba untuk mengalahkan mereka kali ini."
"Mereka telah merekrut beberapa pemain yang baik dan jelas dengan mereka tidak lolos ke Liga Champions musim lalu, mereka akan bekerja keras untuk mendapatkan kembali musim ini.
"Sementara itu manajer Liverpool, Kenny Dalglish, ingin mengecilkan persaingannya dengan manajer MU yang sama-sama dari SKotlandia, dengan mengatakan bahwa pada laga nanti bagi Liverpool adalah untuk memangkas ketrtinggalan tujuh poin dari MU."Kami punya kesempatan untuk mengurangi kesenjangan dan terserah pada kita untuk mengambil itu," katanya.
"Mereka adalah tim yang fantastis, sebuah klub sepakbola yang sangat sukses, dan kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Tapi saya pikir mereka akan melihat dan berpikir hal yang sama.
"Saya tidak punya persoalan individu dengan Fergie. Ini klub sepak bola yang bermain. Kami tidak bermain lagi. Kita tidak bisa benar-benar mempengaruhinya selain persiapan untuk pertandingan. Yang paling penting bagi kita adalah bagaimana kita bersaing sebagai tim di lapangan."
"Saya tidak egois. Klub sepakbola ini lebih penting daripada saya dan akan selalu begitu."
"Hasil pada hari Sabtu lebih penting karena ini tentang bagaimana jutaan orang lain merasa, bukan bagaimana saya merasa. Ini bukan pertandingan tinju, itu permainan sepak bola."
"Mereka berada dalam posisi yang semua orang ingin berada dalamnya, dan itu posisi teratas di liga. Anda tidak bisa membantah dengan itu karena Anda sendiri ingin berada di sana."
Glen Johnson, Martin Kelly, Daniel Agger dan Fabio Aurelio, semua sudah siap tampil pada salah satu pertandingan paling ditunggu-ditunggu musim ini di Premier League. (AFP)
